Secara umum, perkembangan karir sesungguhnya telah dimulai sejak seseorang menentukan pilihan dalam bidang pendidikan. Karena itu perlu disadari sejak awal bahwa pemilihan jurusan atau program studi dalam menempuh pendidikan sangatlah besar dampaknya terhadap keberhasilan perjalanan karir selanjutnya.   Untuk itu sangatlah penting mengetahui  jurusan atau program studi yang tepat sesuai dengan potensi, bakat dan minat serta karakter diri.

Identifikasi potensi, bakat dan minat seseorang secara informal dapat dimulai sejak usia bayi dimana anak sudah mampu menggunakan seluruh panca indera dan gerak motorik secara aktif. Sedangkan identifikasi terkait keberhasilan menyelesaikan pendidikan formal dapat dimulai usia 4 (empat) tahun dimana anak akan memasuki pendidikan Pra sekolah sebagai persiapan masuk Pendidikan Dasar.  Adapun pemeriksaan psikologi (psikotest) untuk pemilihan jurusan atau program studi dapat dimulai sejak kelas 9 atau kelas 3 SMP untuk menentukan pendidikan lanjutan ke jenjang SLTA guna menentukan  apakah akan memilih melanjutkan pendidikan ke SMA atau ke SMK / Pendidikan Kejuruan. Selanjutnya setelah siswa masuk kelas 1 SLTA, psikotest diperlukan untuk membantu memilih jurusan yang tepat. Sedangkan pada saat kelas 12 atau 3 SMA psikotest diperlukan untuk menentukan pendidikan lanjutan serta memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang tepat sesuai potensi, bakat dan arah minat karirnya.

Psikotest khusus untuk kebutuhan penelusuran potensi, bakat dan minat serta pemilihan jurusan dan penentuan pendidikan lanjutan dapat dilakukan secara perorangan ataupun secara kolektif yang diselenggarakan oleh sekolah.